Jumat 21 Dec 2012 16:30 WIB

Penghentian Impor Itik Tunggu Rekomendasi Kementan

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Bebek-bebek Inggris
Foto: Dailymail
Bebek-bebek Inggris

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penghentian impor itik dari Cina menunggu rekomendasi dari Badan Karantina Kementerian Pertanian.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamuthi mengatakan, pemerintah  sedang melakukan pengawasan  ketat terhadap unggas yang berasal dari Cina, Nepal. Vietnam dan Myanmar.

Rencana penghentian impor unggas dari Cina, kata Bayu,  disebabkan adanya temuan virus H5N1 jenis baru yang mematikan itik di Jawa Tengah. Virus itu, diduga berasal dari Cina.

Kementerian perdagangan, ujar Bayu, sudah meminta untuk melakukan pengawasan ketat itik yang datang dari ketiga negara itu.

"Tapi yang dimonitor virusnya, bukan tradingnya," ujar Bayu, Jumat (21/12).

Namun, terang Bayu, keputusan untuk menghentikan sementara perdagangan unggas dengan negara tersebut menunggu otoritas dari kementrian pertanian.

Jika kementrian pertanian meminta untuk menutup, kata Bayu,maka Indonesia segera menutup keran impor unggas sementara hingga dinyatakan aman.

"Mulai dari pengetatan, pengawasan, pelarangan. Kami sekarang masih dalam konteks pengawasan dan pengetatan, sudah cenderung ke pembatasan," kata Bayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement