REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan sektor ritel di tahun 2013 diperkirakan tidak akan sebaik pada tahun ini.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aperindo) Pudjianto, Jumat (21/12), mengatakan secara penjualan, ritel akan tumbuh sekitar 8-10 persen pada tahun depan. Sementara, tahun ini ritel tumbuh sekitar 10-11 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut Pudjianto tahun depan, pengusaha ritel akan dihadapkan pada kenaikan uang sewa bangunan dan kenaikan upah. Hal ini, kata dia, bisa menjadi salah satu hambatan untuk ekspansi.
Pudjianto menegaskan, bukan hal yang mudah pengusaha ritel membayar sewa, upah dan kenaikan listrik secara bersamaan."Biaya naik. Ritel mesti melakukan efisiensi," katanya.
Ia juga mengatakan efisiensi bisa dilakukan dengan melakukan pengurangan pegawai. Pudjianto yang juga Vice President Alfamart ini mengatakan, kemungkinan akan mengurangi pegawainya sebagai dampak kenaikan biaya di sektor ritel.