REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Australia menyatakan keinginannya melakukan pengembangan ternak sapi potong di Kupang untuk daerah Indonesia Timur.
"Bagian timur sangat banyak sumber daya alam dan kami bisa mengembangkan peternakan sapi," kata Chief Minister Northern Territory Australia, Terry Mills saat bertemu perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Selasa.
Mills mengatakan, nantinya para peternak sapi yang ada di daerah tersebut bisa membesarkan dan melakukan penggemukan sapi-sapi potong tersebut sebelum didistribusikan di Jakarta ataupun daerah lain di Indonesia.
"Kami bisa membantu mereka secara langsung dengan mengirimkan ahli-ahli dan pekerja yang memiliki kemampuan khusus untuk mengembangkan peternakan sapi potong tersebut," kata Mills.
Namun, menurut Mills, untuk saat ini yang terpenting adalah konektivitas antara Darwin ke Kupang yang masih belum ada penerbangan langsung meskipun jaraknya cukup dekat.
"Kami mengharapkan bisa terhubung dengan baik agar dapat menunjukkan bahwa kami memberikan dukungan terhadap provinsi yang berada di wilayah yang sangat dekat dengan Australia," kata Mills.
Namun saat ini, tambah Mills, pihaknya masih merasa sangat jauh dengan Kupang karena hanya ada penerbangan dari Darwin ke Bali saja.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan bahwa pemerintah Australia menyadari akan pentingnya Indonesia sebagai negara tetangga yang memiliki banyak potensi untuk melakukan kerja sama.
"Mereka melihat bahwa hubungan ekonomi dengan indonesia sangat besar, seperti untuk sektor migas, pertambangan dan ternak sapi," kata Suryo.