Rabu 12 Dec 2012 12:44 WIB

Produksi CPO Astra Agro Meningkat 15,5 Persen

Palm fruit is harvested in a plantation in Bogor. Currently crude palm oil (CPO) is still the prime Indonesian export commodity. (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Palm fruit is harvested in a plantation in Bogor. Currently crude palm oil (CPO) is still the prime Indonesian export commodity. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat produksi minyak kelapa sawit (CPO) sampai dengan November 2012 sekitar 15,5 persen menjadi 1,34 juta ton. Anngka ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,16 juta ton.

"Kenaikan produksi CPO AALI didukung dengan meningkatkan jumlah tandan buah segara (TBS) AALI yang diproduksi sekitar 14,3 persen dari 4,38 juta ton menjadi 5,01 juta ton," kata Investor Relations AALI, Rudy Limardjo dalam publikasi kepada BEI, Rabu (12/12). Sepanjang Januari sampai Oktober tahun ini, AALI mencatat kenaikan CPO sebesar 12,7 persen menjadi 1,18 juta ton dari periode sama tahun lalu 1,05 juta ton. 

"Pertumbuhannya didukung oleh produksi TBS sebesar 12,3 persen menjadi 4,48 juta ton dari 3,98 juta ton tahun lalu," tuturnya. TBS yang diproses di pabrik kelapa sawit perseroan hingga Oktober meningkat 14,7 persen menjadi 5,33 juta ton dari tahun lalu 4,65 juta ton. 

Capaian ini disumbang oleh TBS perkebunan inti yang meningkat 11,2 persen menjadi 3,25 juta ton dari 2,92 juta ton. Sementara dari perkebunan plasma meningkat 20,7 persen menjadi 2,08 juta ton dari 1,72 juta ton

Sementara itu, produksi CPO Malaysia tahun ini diperkirakan turun sekitar 2,6 persen. Hingga Oktober 2012, produksi CPO Malaysia turun 4,3 persen dari 15,79 juta ton menjadi 15,11 juta ton, atau telah mencapai produksi 82,1 persen dari total prediksi produksi CPO sepanjang tahun ini. Pada tahun ini, produksi CPO Malaysia diperkirakan mencapai 18,42 juta ton atau turun 2,6 persen dibandingkan produksi CPO tahun lalu, yakni 18,91 juta ton.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement