REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- PSA Peugeot Citroen (UG), perusahaan pembuat mobil terbesar kedua di Eropa, akan memutus hubungan kerja 1.500 karyawan pada 2014. Langkah itu diambil setelah penjualan mobil menurun hingga 17 persen.
Jumlah karyawan yang di-PHK tersebut meningkat dari perkiraan Juli, 8.000 orang. "Pemecatan akan dilakukan tanpa menggantinya dengan orang-orang baru," ujar juru bicara Peugeot, Jonathan Goodman seperti dikutip Bloomberg, Rabu (12/12).
Peugeot juga menutup sebuah pabrik di luar kota Paris, menjual aset, dan negosiasi untuk kerjasama strategis dengan General Motors untuk mengurangi pengeluaran. Tahun ini, pasar Eropa untuk kendaraan bermotor jatuh hingga penjualan terendah sejak 1995.
Analis dari Kredit Suisse, Erich Hauser, mengatakan PHK secara sukarela akan membuat korporasi kehilangan orang-orang yang berprestasi. Keputusan PHK itu diprediksi bisa menghemat hingga 70 juta euro atau 91 juta dolar per tahun.
Para karyawan Peugeot telah diberitahukan tentang PHK tersebut. Jumlah karyawan akan turun 17 persen dari 55.900 orang pada 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika