REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Investor asal Slovakia telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Arun, Aceh. Mereka akan menginvestasikan dana hingga 200 juta dolar AS atau Rp 1,9 triliun untuk membangun proyek tersebut. 

Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji menjelaskan, investor Slovakia tersebut merupakan konsorsium yang merupakan gabungan dari beberapa bank, salah satunya Export-Import Bank of The Slovak Republic. Namun keikutsertaan mereka dalam proyek tersebut belum dipastikan. "Sekarang sedang proses lelang," tutur Nur kepada wartawan usai menghadiri The VII Indonesia-Slovakia Business Forum di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin (10/12).

PLTG Arun diharapkan dapat beroperasi dan selesai pembangunannya pada triwulan IV 2014. PLTG tersebut nantinya akan berkapasitas 200 megawatt (MW). PLTG ini dapat menambah kapasitas pasokan listrik ke sistem jaringan Sumatera dan Aceh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika