Ahad 09 Dec 2012 09:51 WIB

Bank Ekonomi Pacu Penyaluran Kredit

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fitria Andayani
bank ekonomi
Foto: bank ekonomi
bank ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Ekonomi angresif meningkatkan porsi penyaluran kreditnya. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit hingga 15 persen.

Manager Corporate Communications Bank Ekonomi, Wahyu Adiguna menyatakan, kredit Bank Ekonomi saat ini masih didominasi kredit investasi yang besarnya mencapai 80 persen. "Sedangkan kredit ke UMKM cukup besar, mencapai 60-65 persen," ujarnya, Ahad (9/12). 

Hingga akhir tahun, perusahaan berharap bisa mencapai pertumbuhan kredit hingga 15 persen.Untuk itu, perusahaan menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir tahun sekitar 20 persen.

Menurut Wahyu, berkat strategi penyaluran kredit yang dijalankan, Bank Ekonomi telah berhasil memperbesar porsi pinjaman atas simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) hingga 82 persen sejak diakuisisi. Padahal Sebelumnya LDR mereka hanya 38 persen. Akibatnya, beban operasional pendapatan operasional (BOPO) perusahaan saat ini sudah mendekati 70 persen.

Untuk meningkatkan porsi kreditnya, Bank Ekonomi membuka cabang baru dan merelokasi beberapa cabang. Perseroan menargetkan pembukaan 10 cabang baru dan 15 relokasi cabang di 2012. Baru-baru ini,  perseroan merelokasi kantor cabang pembantu terbarunya di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. 

 

Direktur Network and Distribution Bank Ekonomi, Gimin Sumalin memaparkan, relokasi kantor cabang pembantu ini dalam rangka ekspansi jaringan perbankan di Jakarta Utara. "PIK merupakan kota satelit yang berlokasi di daerah strategis dan menyimpan potensi besar bagi perkembangan bisnis" katanya di Jakarta, akhir pekan lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement