Senin 03 Dec 2012 19:39 WIB

Pertamina dan Chandra Asri Sepakat Bangun Pabrik Polypropylene

pertamina
pertamina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mulai melancarkan ekspansinya ke bisnis petrokimia. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan pemain lama, Chandra Asri Petrochemical Tbk untuk membangun sebuah pabrik polypropylene di Indonesia. 

Direktur Pengolahan Pertamina, Chrisna Damayanto menyatakan, pabrik polypropylene ini dirancang untuk memproduksi berbagai tingkat polypropylene dengan kapasitas 250 ribu ton per tahun. “Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi peningkatan permintaan di Indonesia dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (3/12). Pabrik ini akan berlokasi di Unit Pengolahan VI Pertamina di Balongan.

Kerja sama ini sekaligus untuk mempercepat ekspansi Pertamina di bidang hilir. Selain itu, mempertegas komitmen Pertamina untuk meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya melalui pengembangan industri petrokimia di Indonesia. 

Petrokimia kini merupakan satu dari beberapa pilar inti pertumbuhan Pertamina untuk mencapai visi sebagai World Class Energy Company dan menjadi Champion di Asia pada 2025. Oleh karena itu, Pertamina berkomitmen untuk mengintegrasikan bisnis kilang dengan petrokimia untuk memaksimalkan nilai tambah terhadap sumber daya alam Indonesia.

Setelah penandatangan kerja sama ini, kedua perusahaan akan membentuk tim bersama yang berfokus untuk memfinalisasikan perjanjian strategis untuk membentuk perusahaan Joint Venture. “Selanjutnya,  akan dilanjutkan dengan pengembangan dan pembangunan pabrik,” ujar Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical Tbk, Erwin Ciputra.  Kedua  perusahaan juga akan membicarakan soal kepemilikan dan pengoperasian pabrik tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement