Senin 03 Dec 2012 13:52 WIB

PLN Minta Tambah Gas dari eks Sempra

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Fitria Andayani
Petugas PLN. Ilustrasi.
Foto: Antara
Petugas PLN. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menegaskan bakal meminta tambahan alokasi gas alam cair (liquified natural gas/LNG) Blok Tangguh Papua dari eks Sempra yang didistribusikan BP Berau Limited. Pasalnya jumlah kargo LNG yang akan disalurkan ke PLN di 2013 nanti belum ideal.

Kepala Divisi BBM dan gas PLN, Suyadi Mardjoeki mengatakan  PLN membutuhkan sekitar empat kargo LNG eks Sempra tahun depan. "Namun hanya diberikan dua saja," katanya pada wartawan saat ditemui seusai Rapat Kerja Inefisiensi PLN, Senin (3/12).

Ditegaskannya, pihaknya sudah menyampaikan keluhan ini kepada BP. "Tapi kalau tidak bisa, kemungkinan kami buka opsi impor," ujarnya.

PLN membutuhkan tambahan empat kargo ini untuk memenuhi jumlah pasokan gas PLN yang ditampung di terminal apung LNG Jawa Barat. Pasalnya dari kontrak dengan sumber LNG lain, seperti LNG Bontang, PLN hanya diberi 22 kargo, jauh dari jumlah ideal 26.

Karenanya pasokan gas PLN menjadi kurang empat kargo lagi. Padahal PLN membutuhkan banyak pasokan gas untuk membangkitkan listrik di wilayah Jawa hingga Sumatera bagian Selatan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah akhirnya menyusun alokasi terkait pengalihan LNG Tangguh yang batal diekspor ke Sempra AS. Awalnya karena harga gas jatuh di AS, pembeli dari Sempra menyetop pasokan gas Tangguh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement