REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Perusahaan eksplorasi minyak terbesar berbendera India, Oil and Natural Gas Corporation (ONGC), akan membeli 8,4 persen saham ConocoPhillips untuk proyeknya di Kashagan, Kazakhstan. Nilai akuisisi sahamnya mencapai 5 miliar dolar AS.

"Ini akan menjadi akuisisi ONGC di luar negeri yang terbesar," kata salah seorang analis Simmons & Co, dikutip dari BBC, Rabu (28/11). Harga penawaran tersebut sangat tinggi. Bahkan, di bawah ekspektasi analis, sekitar empat miliar dolar AS.

India mengimpor hampir 80 persen minyak untuk konsumsi nasionalnya. Kashagan yang berada di bawah Laut Kaspia, merupakan ladang minyak terbesar yang mengandung potensi 30 miliar barel minyak.

"Akuisisi ini demi kepentingan strategis mengamankan pasokan minyak (energi) ke India," kata perwakilan ONGC. Transaksi kedua perusahaan saat ini masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Kazakhstan.

Ladang minyak Kashagan harapannya bisa mulai berproduksi pada 2013 mendatang. Perkembangannya sudah tertunda selama delapan tahun yang menyebabkan biaya pengembangan proyek meningkat dua kali lipat hingga 46 miliar dolar AS.

ConocoPhillips merupakan perusahaan minyak yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Saat ini, perusahaan tersebut membutuhkan sejumlah dana segar untuk membayar utangnya yang mencapai 5,5 miliar dolar AS pada 30 September lalu.

Transaksi ini tentunya kabar positif bagi ConocoPhillips sebab menandai kemajuan program divestasi aset mereka. Lapangan minyak Kashagan dimiliki oleh Pemerintah Kazakhstan. Selain ConocoPhillips, perusahaan lainnya yang memiliki saham di lapangan tersebut adalah ExxonMobil, Royal Dutch Shell, dan Total.

Ikuti Whatsapp Channel Republika