Jumat 23 Nov 2012 12:49 WIB

Shell Urung Salurkan BBM Subsidi

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Hafidz Muftisany
Shell
Shell

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usaha hilir perusahaan asal Belanda Royal Dutch Shell Company, PT Shell Indonesia, batal menyalurkan BBM bersubsidi tahun depan.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan hanya menunjuk dua pemenang tender yakni PT Aneka Kimia Raya (AKR) Coporindo dan PT Surya Parna Niaga (SPN).

"Mereka tidak memenuhi persyaratan saat verifikasi," kata Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim pada Republika, Jumat (23/11).  Baik soal administrasi, teknis maupun finansial.

Soal finansial misalnya, ia mengaku BPH Migas meminta harga yang lebih murah. Lalu, penyaluran BBM subsidi juga harus diberikan di dua tempat atau lebih dan bukan satu tempat saja.

"Lagipula kalau mau membuat SPBU khusus untuk kendaraan bermotor di Jawa Timur, itu bisa saja pasokannya dari BBM non subsidi," jelasnya. BPH Migas menginginkan pemenang tender menyalurkan di wilayah Indonesia Timur.

Saat dihubungi Republika manajemen Shell belum mau menanggapi persoalan ini. Manager Komunikasi Eksternal dan Sosial Shell Sri Wahyu Endah belum mau berkomentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement