REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Jamsosten menyiapkan hingga Rp20 triliun untuk investasi 2013. Dalam alokasi dana itu, terdapat pula anggaran investasi pembangunan sekitar 200 unit klinik di kantong-kantong pekerja di Jawa Barat, Jabodetabek, dan Jawa Timur.
"Nilai investasi pembangunan klinik tersebut masih dihitung," ujar kata Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya, di Jakarta, Selasa (20/11).
Jamsostek juga pada tahun 2013 akan mulai membangun Rumah Sakit Pekerja di Cakung, Jakarta Utara. "Diharapkan pada kuartal I 2013 RS Pekerja sudah mulai dibangun dengan investasi sekitar Rp200 miliar," ujarnya.
Elvyn menjelaskan, dengan penambahan investasi sekitar Rp15 triliun-Rp20 triliun tersebut, maka dana kelolaan Jamsostek pada tahun 2013 mencapai sekitar Rp145 triliun, meningkat dibanding kelolaan tahun 2012 sekitar Rp130 triliun.
"Hingga Oktober 2012 hasil investasi dana kelolaan sudah mencapai sekitar Rp10,4 triliun," ujarnya.
Ia optimistis pada 2013 hasil investasi Jamsostek terus menunjukkan peningkatan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup tinggi pada level 6,3-6,5 persen.
"Sepanjang ekonomi masih tumbuh pasar saham dan obligasi masih tetap menarik. Indeks harga saham bisa mencapai sekitar 5.000 poin," ujarnya.