REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT – Al Madina Estate Oman berencana menerbitkan sukuk pertama sebesar 130 juta dolar AS pada kuartal pertama tahun depan. Sukuk ini merupakan sukuk pertama negara tersebut.

Sukuk ini rencananya bertenor lima tahun. "Obligasi syariah ini diterbitkan melalui perusahaan saudaranya, Tilal Development Co," kata Chief Executive, Abdlrehman Awadh Bahram, seperti dilansir laman Reuters, Kamis (15/11).

Perpanjangan tangan perusahaan keuangan tersebut, Al Madina Financial and Investment Services, diberi mandat sebagai arranger sukuk. Diharapkan underwritting lain dapat diumumkan pekan mendatang.

Barham meyakini pasar sukuk sangat besar sehingga perusahaan berani menerbitkan sejumlah tersebut. Penerimaan dari sukuk akan membantu pendanaan pusat perumahan dan komersial Al Khuwair Tilal. Perusahaan mengungkapkan wilayah ini akan menjadi kompleks komersial terbesar di pusat Kota Muscat.

Perusahaan mengharapkan sambutan baik bank Islam setempat, yang ingin mendapatkan akses ke produk investasi syariah. Perusahaan juga berencana melakukan penawaran umumm saham.

Namun, hal tersebut akan disesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi pasar dan persetujan pemegang saham. Barham meyakini sukuk akan membuat penawaran saham perdana lebih menarik.

Oman merupakan negara Teluk terakhir yang memperkenalkan perbankan syariah di negaranya. Industri syariah Oman berharap pemerintah segera membentuk rancangan hukum untuk industri syariah agar industri tersebut bisa berkembang lebih baik dan menjadi dominasi di pasar Oman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika