REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bukit Asam (Persero) mengaku tengah menjajaki kemungkinan membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN. Saat ini PLN sedang berupaya membangun PLTU Sumsel IX dan X.
"Insyaallah kita akan ikut tender," tegas Direktur Utama Bukit Asam, Milawarman saat ditemui di sela-sela dalam Pengukuhan Pengurus Baru Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI), Senin (12/11). Ia menuturkan pihaknya menginginkan setidaknya salah satu dari proyek jatuh ke perusahaan negara itu.
Meski demikian, ia menegaskan keikutsertaan itu masih terus dibahas secara internal perusahaan. Bukit Asam masih melakukan preview lanjutan untuk bergabung dalam kedua proyek tersebut.
Terkait proyek PLTU Sumsel VIII yang tengah digarap Bukit Asam, ia menuturkan konstruksi kemungkinan bisa segera dimulai tahun depan. Pasalnya rencana pendanaan akan segera kelar paling lambat awal tahun 2013 nanti.
Selain itu, proyek juga sudah mendapat persetujuan pemegang saham. "Kami juga sudah mendapatkan komitmen bank dunia untuk pendanaan," jelasnya.
Berdasarkan rencana awal Bukit Asam, proyek ini memakan dana mencapai 1,5 hingga 1,6 miliar dolar AS. Diperkirakan proyek ini bisa selesai 2016 atau 2017 nanti.