REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Chatib Basri, menilai hasil pemilihan umum Amerika Serikat tidak akan mempengaruhi hubungan ekonomi antara Indonesia dengan negara tersebut.
"Siapapun kandidat yang akan keluar sebagai pemenang dalam pemilihan umum Amerika Serikat, hubungan bisnis dengan Indonesia akan tetap berjalan seperti biasa," kata Chatib kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Chatib memastikan pemilihan umum adalah bagian dari logika politik yang bekerja secara terpisah dengan logika ekonomi yang menjadi landasan hubungan bisnis antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Hubungan-hubungan bisnis dan investasi akan tetap berjalan tanpa terpengaruh oleh kondisi politik.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, sebaliknya mengatakan bahwa pasar internasional tengah menunggu hasil pemilihan umum di Amerika Serikat. Bambang berpendapat calon presiden Mitt Romney dari Partai Republik dan Barrack Obama dari Demokrat masing-masing akan membawa kebijakan ekonomi yang berbeda.
Alasannya karena kedua kandidat dilandasi ideologi politik yang berbeda pula. Perbedaan tersebut, menurut Bambang, akan sangat berpengaruh bagi pasar internasional.