Kamis 11 Oct 2012 18:14 WIB

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2012 Capai 6,3 Persen

Darmin Nasution
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga akhir tahun ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai angka sekitar 6,3 persen. Hal itu didukung peningkatan ekonomi domestik yang tetap tinggi

"Ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun 2012 dan 2013 masing-masing diprakirakan tumbuh pada kisaran 6,1 - 6,5 persen dengan kecenderungan di tengah 6,3 persen. Sementara 2013 antara 6,3 - 6,7 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (11/10).

Dewan Gubernur menilai perekonomian domestik masih tumbuh cukup baik walaupun tidak setinggi prakiraan semula. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2012 diperkirakan sebesar 6,3 persen, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya akibat penurunan kinerja sektor eksternal.

Meskipun konsumsi dan investasi yang berorientasi permintaan domestik tetap tumbuh tinggi, penurunan ekspor telah berdampak pada penurunan produksi dan investasi yang berorientasi ekspor. Ke depan, pertumbuhan ekonomi masih akan ditopang oleh permintaan domestik yang cukup kuat dan potensi membaiknya ekspor, meskipun masih dibayangi oleh ketidakpastian perekonomian global.

Hal tersebut juga didukung oleh masih cukup kuatnya sumber pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Jawa. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan global serta dampaknya pada perekonomian domestik.

Fokus kebijakan tetap diarahkan untuk menjaga keseimbangan eksternal dengan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Berbagai kebijakan yang telah dilakukan akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan dinamika perekonomian tersebut.

Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dalam mengelola permintaan domestik dan perbaikan neraca pembayaran agar tetap sejalan dengan upaya menjaga kestabilan ekonomi makro dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement