REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Untuk mendorong penjualan dan layanan purna jual, Mitsubishi menargetkan berdirinya 205 authorized dealer di seluruh Indonesia. Agen Tunggal Pemegang Merek Mitsubishi,  PT Krama Yudha Tiga Berlian menargetkan angka itu tercapai hingga bulan Desember 2012

Presiden Direktur PT KTB, Noboru Tsuji, dalam rilis  pers yang diterima Republika, Rabu (10/10)  menyatakan KTB sendiri telah memulai revitalisasi kendaraan penumpang semenjak tahun 2007. Dan saat ini--memasuki tahun kelima--ia menilai program meraih sukses dengan meningkatnya penjualan kendaraan mitsubishi. Salah satu kesuksesan karena didorong tambahan produk terbaru seperti Outlander Sport, Pajero Sport dan Mirage.

Ia menambahkan berdirinya dealer terbaru Mitsubishi, Ciwangi Berlian Motors (CBM) – Pondok Indah sebagai upaya untuk mendorong pelayanan yang lebih baik. Ia mengatakan Cabang dealer 3S (Sales, Service dan Spareparts) di Pondok Indah adalah yang ke-27 di wilayah Jabodetabek serta yang ke-197 di seluruh Indonesia.

arget PT KTB, tegas dia, mampu mendirikan 205 Authorized Dealer Mitsubishi di seluruh Indonesia hingga Desember mendatang. Sebagai informasi, ucap dia, tahun ini Mitsubishi kembali meraih penghargaan sebagai merek paling memuaskan pelanggan dari JD Power Asia Pacific.

Sebelumnya, Mitsubishi juga telah meraih penghargaan ini tahun 2011. ‘’Penghargaan ini menunjukkan kerja keras kami untuk memuaskan konsumen dengan standar ‘’Only in Mitsubishi’’,’’ ungkap dia saat meresmikan Dealer Pondok Indah, Rabu (10/10).

Dealer resmi Mitsubishi ke-27 di wilayah Jabodetabek ini terbagi dalam 4 zona, diantaranya Wolcome Zone, Gallery Zone, Lounge Zone dan Workshop Zone. Pada area Workshop Zone meliputi Wheel Balance, Spooring & Alignment, 6 Stall, hingga fasilitas pencucian mobil.  Dealer ini mampu menampung 16-20 mobil per hari.

 Ia mengungkapkan Dealer CMB Pondok Indah berdiri diatas lahan seluas 1300 meter persegi (m2) dengan luas bangunan keseluruhan 1800 m2. Total ungkap Tony, investasi diluar tanah mencapai Rp 10 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika