Ahad 07 Oct 2012 22:28 WIB

Cyrus Target Pasarkan 500 Ribu Unit Komputer Tablet

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Mitra Komunikasi Nusantara, produsen perangkat telekomunikasi lokal merek Cyrus, menargetkan bisa memasarkan sedikitnya 500 ribu unit komputer tablet hingga kuartal pertama tahun 2013.

Chief Marketing Officer PT MKN Budiasto Kusuma ketika ditemui di Surabaya, Ahad (7/10), mengemukakan, selama satu tahun terakhir, pihaknya mampu menjual sekitar satu juta unit produk yang sebagian besar didominasi produk komputer tablet dengan berbagai tipe.

"Penjualan kami sejak Oktober 2011 hingga saat ini melonjak hampir 900 persen dan komputer tablet memberikan kontribusi sangat besar," katanya di sela-sela pameran 'Jatim Fair 2012'.

Menurut Budiasto, tingginya angka penjualan itu juga didukung dengan program 'bundling' yang dilakukan bersama operator telekomunikasi PT Telkomsel untuk sebagian besar produk. Ia menambahkan, potensi pasar komputer tablet kelas menengah ke bawah di kisaran harga Rp1 juta-Rp2 jutaan, masih sangat menjanjikan untuk digarap.

"Persaingan pasar komputer tablet murah sangat ketat, karena 'pemainnya' cukup banyak. Kami terus berinovasi mengeluarkan produk baru untuk menggaet pasar," ujar Budiasto.

Pada pameran Jatim Fair 2012, MKN memperkenalkan dua produk komputer tablet inovasi terbaru seri 'gamepad' dan modem internet super cepat dengan akses kecepatan hingga 21 Mbps.

Untuk komputer tablet seri gamepad, Cyrus menggandeng penyedia konten permainan kelas dunia 'gameloft' dan majalah digital Indobook guna melengkapi sejumlah fitur berteknologi tinggi di dalam produk itu.

"Dari hasil riset yang kami lakukan, konsumen menggunakan komputer tablet tidak hanya untuk akses internet atau kerja, tetapi juga bermain game, hiburan dan mencari informasi, termasuk baca buku. Riset itulah yang mengilhami kami untuk berinovasi," tambah Budiasto.

Secara terpisah, Head of Direct Sales Metro Surabaya Department Telkomsel Roeswandi mengatakan, kerja sama bundling dengan perangkat telekomunikasi merek lokal cukup efektif untuk menggaet pelanggan baru di tengah ketatnya persaingan bisnis seluler.

"Kami tidak membatasi kerja sama dengan salah satu produk, karena dari hasil evaluasi yang dilakukan, program bundling memberi manfaat besar buat perusahaan. Lebih dari 50 persen tambahan pelanggan baru berasal dari program seperti ini," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement