REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) membangun pipa baru jalur Tempino-Plaju di Sumatera Selatan. Melalui anak usahanya PT Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina menggelontorkan dana hingga 90 juta dolar AS.

"Pipa akan kita tanam dengan kedalaman dua meter. Panjang pipa bakal sekedar 270 km," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Jumat (5/10).

Ia mengatakan pipa ini akan menggantikan pipa Tempino-Plaju lama yang berada di lokasi sama. Dibanding dengan pipa sebelumnya, kapasitas minyak mentah yang bisa diangkut meningkat, dari  11 ribu barel per hari menjadi 15 ribu barel per hari.

Pertamina menargetkan proyek ini selesai akhir 2012 ini dan segera dioperasikan awal 2013. Pembangunan proyek pipa baru Tempino-Plaju sendiri sudah dilakukan sejak awal tahun ini.

Pipa baru ini tetap akan menyalurkan minyak mentah yang diproduksi PT Pertamina EP. Operasi dan perawatan pipa ini tetap akan diserahkan pada PT Elnusa Tbk.

Pipa ini pun tetap menyalurkan minyak mentah ke kilang pengolahan III Plaju. Kilang tersebut memiliki kapasitas 145 ribu barel per hari.

"Yang lama (pipa) itu rawan pencurian," ujarnya. Dengan pembangunan pipa baru yang ditanam cukup dalam ini diharapkan tingkat pencurian minyak mentah di wilayah tersebut bisa dicegah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika