Selasa 25 Sep 2012 14:24 WIB

BI Optimistis Perbankan Syariah Berprospek Besar

Bank Syariah Bukopin
Foto: Republika/Wihdan
Bank Syariah Bukopin

PURWOKERTO--Perbankan syariah di Tanah Air mempunyai prospek pertumbuhan yang sangat besar. Pernyataan itu disampaikan Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Imam Sudarmoko di Purwokerto, Selasa (25/9).

 

"Prospek pertumbuhan yang sangat besar ini mengingat mayoritas masyarakat kita adalah muslim," katanya  Imam berbicara dalam Sarasehan Perbankan Syariah di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).

Bahkan, kata dia, Indonesia berpeluang menjadi "platform" pusat ekonomi syariah di Asia maupun dunia. "Salah satu arah yang telah ditetapkan oleh BI dalam pengembangan bank syariah adalah mempersiapkan ketentuan kondusif yang mendukung pertumbuhan dengan kehati-hatian serta didukung oleh sistem pengawasan efektif," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Purwokerto Dudi Herawadi mengatakan, perbankan syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Meskipun total asetnya masih kecil, kata dia, perbankan syariah mengalami tren pertumbuhan yang mengesankan. "Perbankan syariah telah menunjukkan kontribusi yang semakin nyata," katanya.

Ia mengatakan, andil perbankan syariah masih di bawah 4 persen meskipun mengalami pertumbuhan yang mengesankan. "Tentunya andil  ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim," katanya.

Menurut dia, ada beberapa penyebab masih rendahnya andil bank syariah, di antaranya masih adanya persepsi masyarakat yang keliru tentang bank syariah. Ia mengatakan, sebagian masyarakat masih memandang layanan antara bank syariah dan bank konvensional sama saja.REPUBLIKA.CO.ID,

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement