Rabu 05 Sep 2012 17:40 WIB

Pakistan Siapkan Strategi Bisnis Syariah

Rep: Friska Yolandha/ Red: Chairul Akhmad
Bank Sentral Pakistan (SBP).
Foto: saach.tv
Bank Sentral Pakistan (SBP).

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI – Deputi Gubernur Bank Sentral Pakistan (SBP), Kazi Abdul Muktadir, mengungkapkan bank sentral tengah merancang sebuah strategi bagi perbankan syariah.

Strategi ini disiapkan untuk pengembangan industri syariah selama lima tahun ke depan. Rencana baru ini akan menetapkan arah strategis bagi industri perbankan syariah.

Muktadir mengungkapkan hal ini akan menentukan strategi dan arah untuk membawa industri syariah ke arah selanjutnya. "Kami berharap ada keterlibatan aktif dari pelaku industri untuk pengembangan rencana," ungkap Muktadir, seperti dilansir laman Pakistan Observer, Rabu (5/9).

Dalam lima tahun ke depan, Pakistan berencana meningkatkan pangsa pasar syariah menjadi 15 tahun. Mulai bertumbuh pada 2002, perbankan syariah di Pakistan telah berkontribusi 8 persen dari seluruh sistem perbankan.

Di Pakistan terdapat 964 kantor cabang bank umum dan 500 kantor unit usaha syariah. Yang paling membesarkan hati adalah pertumbuhan perbankan syariah di negara tersebut sepanjang satu dekade terakhir mulai membaik. Hal ini juga diikuti oleh pertumbuhan pasar modal syariah, reksadana syariah dan lain-lain.

Muktadir menyebutkan saat ini Pakistan telah memiliki lima pelaku usaha asuransi syariah dan 30 reksadana syariah. Bank sentral juga tengah mengembangkan kerangka kerja syariah yang komprehensif. Ini dilakukan untuk memperkuat tata kelola syariah di lembaga perbankan syariah.

Selain itu, sektor mikro menjadi tantangan lain bagi pemerintah Pakistan dalam mengembangkan industri keuangan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement