REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menegaskan tak akan membiarkan Merpati mendapatkan kembali kucuran dana dari penyertaan modal negara (PMN). "2012 ini terakhir," katanya saat ditemui dalam Halal bi Halal Kementerian BUMN, Senin (27/8).
Menurutnya BUMN tak boleh bergantung pada dana yang hanya bersifat sebagai upaya penyelamatan. "Kecuali untuk BUMN yang sangat-sangat strategis," tegasnya lagi.
Ia menekankan manajemen Merpati harus mencari jalan keluar sendiri atas krisis yang dihadapi perusahaan. Menurutnya tidak selamanya tiap persoalan perseroan harus dibantu terus oleh negara.
"Tidak pantas kalau negara terus menggelontorkan uang untuk Merpati," kata Dahlan. Ditekankannya ini juga diberlakukan untuk BUMN lain.
Mei lalu, Merpati sudah mendapatkan dana PMN sebesar Rp 200 miliar. Dana tersebut bakal digunakan untuk memperbaiki infrastruktur perusahaan dan rute penerbangan.
Merpati sendiri di kuartal ketiga 2012 mencatat pertumbuhan positif pada perusahaan. Bahkan perseroan tumbuh enam hingga 10 persen.