REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank BNI Syariah dalam bulan Ramadhan 1433 H menggelar buka bersama anak yatim dan dhuafa yang dikemas dalam acara ‘Berbagi Buka Hasanah’. Di Yogyakarta, acara ini digelar di Masjid Jogokariyan dan dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan kepada satu yayasan dan dua panti asuhan, Selasa (7/8).
Sebanyak 271 anak yatim yang diundang untuk berbuka bersama. Mereka berasal dari Yayasan Anak Asuh Baitulmal Masjid Jogokariyan, Yogyakarta; Panti Asuhan Amanah, Trimulyo, Jetis, Bantul; dan Panti Asuhan Atap Langit, Keparakan Kidul, Yogyakarta yang diundang untuk berbuka bersama BNI Syariah.
Kepada yayasan dan dua panti asuhan tersebut, BNI Syariah menyerahkan bantuan masing-masing Rp 1,5 juta dan peralatan sekolah. Penyerahan dilakukan Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono dan Pimpinan BNI Syariah Yogyakarta, Imam Hidayat Sunarto di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.
Dijelaskan Imam Teguh Saptono, dana untuk paket berbuka puasa tersebut berasal dari perusahaan. Namun dana itu bisa keluar setelah ada nasabah yang membuka rekening baru atau menambah saldo. “Ketika ada nasabah membuka rekening baru, mereka mendapat voucher sebesar Rp 20 ribu yang sumbangkan untuk berbuka puasa. Ini uang perusahaan bukan uang nasabah,” kata Imam Teguh Saptono.
Kemudian, lanjut Imam, nasabah ditawarkan apakah uang itu akan diberikan ke masjid sendiri atau diserahkan kepada BNI Syariah untuk disalurkan ke masjid-masjid. Pengumpulan paket berbuka puasa ini dilakukan tanggal 1-18 Ramadhan atau 20 Juli-6 Agustus. “Seluruh Indonesia terkumpul sebanyak 10.752 paket buka puasa. Penyerahannya dilakukan oleh masing-masing cabang BNI Syariah,” kata Imam.
Program ini, kata Imam, dimaksudkan untuk syiar agama Islam dan sekaligus untuk sosialisasi ekonomi syariah. Sebab di masa depan, ekonomi syariah akan memiliki peranan yang penting di masyarakat. Selain itu, juga untuk membiasakan nasabah agar mau mengeluarkan uangnya untuk sadakah untuk menyantuni orang fakir dan anak-anak yatim piatu. “Dengan sadakah kita terhindar dari golongannya orang-orang yang mendustakan agama seperti yang termaktub dalam surat Al Maa’uun,” tandasnya.
Sementara Takmir Masjid Jogokariyan, H Mohammad Fanni Rahman mengatakan bantuan dan wakaf Alquran kepada yayasan dan panti asuhan dari BNI Syariah ini bisa bermanfaat bagi kemajuan anak-anak yatim. Ia juga mengharapkan kepada anak-anak yatim agar berdoa sehingga bantuan BNI Syariah yang diberikan lebih banyak lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika