Senin 06 Aug 2012 15:30 WIB

Sumsel Siap Produksi Gas Metan

Rep: Maspril Aries/ Red: Dewi Mardiani
Logo Medco Energi
Logo Medco Energi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Dua perusahaan energi yang beroperasi di Sumatra Selatan (Sumsel) siap memproduksi gas metan atau CBM (Coal BedMethane). Keduanya adalah PT Bukit Asam (PTBA) Tbk dan PT Medco Indonesia.

“Proyek pengembangan gasmetan atau CBM) di Tanjung Enim. Sekarang ini sudah selesai pengeboran eksplorasi dua core hole dan dilanjutkan persiapan pengeboran sumur produksi,” kata direktur utama PTBA, Milawarma, Senin (6/8).

Menurut Milawarma, BUMN yang berpusat di Tanjung Enim tersebut memiliki cadangan gas metan atau CBM sekitar 0,8 trillion cubic feet (TCF), dari cadangan tersebut bisa menghasilkan energi yang mampumengoperasikan PLTU dengan kapasitas 250 MW. “Pada 2103 PTBA segera memproduksi CBM,” katanya.

CBM merupakan salah satu alternatif diversifikasi usaha dalam memanfaatkan sumber daya yang berlimpah di wilayah Tanjung Enim. Selain PTBA, satu perusahaan lainnya,  PT Medco Indonesia juga siap memproduksi gas metan.

Arfiandy Djafaar, Manager Eksternal Relation and Communication PT Medco Indonesia mengatakan, “PT Medco melalui anak perusahaan PT Medco CBM Sekayu mulai melakukan uji coba produksi gas metan batu bara atau CBM di Kabupaten Musi Banyuasin atau Muba.”

Menurut Arfiandy, PTMedco saat ini tengah mengembangkan empat sumur gas metan sebagai alternatif pengganti gas. Kini sedang dalam tahap uji coba dan produksinya sudah digunakan untuk keperluan sendiri. “Gas metan merupakan produksi gas alternatif yang pengembangannya menggunakan teknologi tinggi, seperti pemanfaatan gas dari batu bara. Bagi PT Medco pengembangan CBM di Muba ini merupakan yang pertama di Indonesia,” tambah Arfiandy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement