REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selama semester I 2012 penjualan bersih (tidak diaudit) PT Antam Tbk turun tujuh persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya, menjadi Rp 4,5 triliun.
Dalam siaran pers yang diterima Kamis (2/8), disebutkan penurunan penjualan ini seiring dengan voulume penjualan feronikel yang lebih rendah, juga penurunan harga nikel.
Volume penjualan feronikel selama semester I 2012 sebanyak 6.744 ton atau turun 26 persen dibandingkan periode sama sebelumnya 9.072 ton.
Sementara itu, dengan meningkatnya kekhawatiran ekonomi global memicu penurunan harga rata-rata feronikel di semester I 2012 sebesar 24 persen menjadi 8,53 dolar AS per pon.
Sampai saat ini, emas merupakan kontributor terbesar (41%) atau Rp 1,8 triliun terhadap total penjualan Antam di semester I 2012. Kemudian bijih nikel (27%) atau Rp 1,3 triliun. Sedangkan feronikel berkontribusi 26 persen atau Rp 1,2 triliun dari total penjualan Antam sepanjang semester I 2012.