Rabu 11 Jul 2012 18:08 WIB

Tarif Tol Cikampek Naik

Rep: mutia ramadhani/ Red: M Irwan Ariefyanto
Gerbang Tol Cikampek
Gerbang Tol Cikampek

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tarif ruas Tol Cikampek dan Sedyatmo rencananya akan naik bulan ini akibat penyesuaian besaran inflasi tahunan per Juni 2012. Atas kenaikan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memperkirakan mengalami peningkatan pendapatan Rp 300 miliar menjadi Rp 5,2 triliun diakhir tahun ini. "Sepanjang semester I 2012, Jasa Marga sudah mengumpulkan pendapatan Rp 2,45 triliun," kata Direktur Operasi Jasa Marga Hasanuddin di Jakarta, Rabu (11/7). Pendapatan semester I ini lebih tinggi dibandingkan Rp 2,2 triliun disemester I 2011.

Peningkatan traffic di jalan tol, serta pemberlakuan sistem contra flow  menyebabkan volume kendaraan di jalan tol bertambah. Hasanuddin menghitung ada tambahan enam ribu unit kendaraan per hari di dalam kota. Angkanya dari 360 ribu unit kendaraan menjadi 366 ribu unit kendaraan per hari.

Sepanjang 2011, perusahaan plat merah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membukukan pendapatan usaha mencapai Rp 4,9 triliun. Jumlah ini meningkat 13 persen dibandingkan Rp 4,38 triliun pada 2010. Laba perseroan juga meningkat dari Rp 1,1 triliun pada 2010 menjadi Rp 1,3 triliun pada 2011.

Jasa Marga, saat ini, mengoperasikan ruas jalan tol sepanjang 545 kilometer (km) di seluruh Indonesia. Porsi tersebut mencakup 73 persen dari seluruh ruas tol di Indonesia. Jasa Marga saat ini mengelola 14 ruas tol, yaitu jalan Tol Belmera di Sumatera Utara, Jagorawi, Jakarta - Tangerang, Ulujami - Pondok Aren, Jakarta Inner Ring Road, Sedyatmo atau Tol Bandara, Jakarta - Cikampek, Jakarta Outer Ring Road, Cikampek - Padalarang, Padalarang - Cileunyi, Palikanci, Semarang, Surabaya - Gempol dan Bogor Ring Road.

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman sebelumnya menyampaikan, dari sisi pendapatan, rata-rata Jasa Marga menghasilkan Rp 13 miliar per hari. "Dengan naiknya tarif Tol Cikampek dan Sedyatmo, serta pengoperasian Tol Bogor Ring Road maka pendapatan rata-rata per hari bisa mencapai Rp 14 miliar," katanya. Kenaikan tarif tol tersebut estimasinya di bawah 10 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement