REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bank di Indonesia diminta jangan serakah dengan memberikan bunga yang terlalu tinggi bagi nasabah. Wakil Ketua Umum Kadin bidang Moneter, Fiskal dan Kebijakan Publik Haryadi B Sukamdani mengatakn dari segi daya saing, bunga bank memiliki peranan yang sangat penting.
"Bunga bank kita paling tinggi se-Asean," ujar Haryadi, Kamis (28/6). Agar lebih kompetitif, bunga bank semestinya bisa satu digit. Sembilan persen, kata Haryadi menjadi ukuran porsi bunga bank yang paling ideal. Ia juga cukup menyayangkan bunga bank bagi pelaku UMKM yang dipatok sangat tinggi.
Menuturnya, mustahil UMKM bisa menjadi pondasi pertumbuhan ekonomi nasional jika tidak didukung oleh bunga bank yang kompetitif. "Tidak mungkin bisa," kata Haryadi.
Ia mengatakan bank di Indonesia tidak boleh serakah dengan menargetkan keuntungan yang besar dari bunga bank yang dipatok dari nasabah. Padahal, sekitar 55 persen bank di Indonesia masih BUMN yang seharusnya bisa mendukung perekonomian masyarakat.