Kamis 28 Jun 2012 16:44 WIB

Dividen Freeport untuk Negara Turun 14,7 Persen

Demo freeport di Jakarta, Rabu (26/10)
Foto: Antara
Demo freeport di Jakarta, Rabu (26/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Freeport Indonesia berencana membayar dividen tahun 2012 kepada negara sebesar Rp 1,5 triliun.

Nilai dividen tahun ini turun 14,77 persen dibandingkan dengan tahun lalu Rp 1,76 triliun.

Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam salinan rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI di Jakarta, Selasa malam (27/6) menyebutkan Freeport pernah membayarkan dividen lebih besar yakni Rp 2,09 triliun pada 2009, namun 2010 setorannya turun 27,75 persen menjadi Rp 1,51 triliun.

"Kemungkinan Freeport tidak akan bisa memberikan dividen sebesar yang diproyeksikan karena mempertimbangkan situasi yang ada saat ini di Papua," ujarnya.

Dia mengatakan sebagian besar kontribusi dividen dari kepemilikan pemerintah di perusahaan minoritas disumbangkan oleh Freeport. Selain di Freeport, pemerintah mempunyai saham minoritas di PT Socfindo dan PT Indosat Tbk.

"Dengan kontribusi dividen dari kepemilikan minoritas, dividen BUMN tahun 2012 tercatat sebesar Rp30,78 triliun," kata Dahlan.

Pada tahun depan, pemerintah mengusulkan dividen BUMN sebesar Rp31,1 triliun. Setoran ini dapat meningkat menjadi Rp32,645 triliun bila Freeport membayar dividennya pada tahun yang sama.

Sementara itu, untuk dividen tahun buku 2012 yang dibayarkan 2013, Socfindo dan Indosat akan berkontribusi masing-masing Rp100 miliar dan Rp80 miliar.

Dahlan juga mengharapkan dividen interim BUMN pada tahun anggaran 2013 ditiadakan.

Semua BUMN akan ditarik dividen, kecuali BUMN yang membukukan rugi berjalan, BUMN dengan kondisi tertentu yang dibatasi oleh regulasi, serta BUMN dengan kebutuhan dana dalam rangka pengembangan usaha.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement