Jumat 08 Jun 2012 11:10 WIB

Siap-siap IPO, Persib Bandung Seleksi Calon 'Underwiter'

Suporter Persib Bandung
Foto: Antara/Agus Bebeng
Suporter Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Langkah sigap dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat, yaituu dengan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO). Terkait hal itu, PT PBB tengah menyeleksi tiga calon penjamin pelaksana emisi (underwriter).

"Penjamin emisi untuk menangani IPO Persib ada tiga sekuritas yang dijajaki. Dua sekuritas merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan satunya swasta," kata Direktur PT Persib Mohammad Farhan usai 'Capital Market Awards' di Jakarta, Kamis (7/6) malam.

Ia mengatakan, jika semua berjalan lancar maka pihaknya akan segera merealisaikan rencana IPO di semester II tahun ini atau di kisaran September hingga Oktober. "Jumlah saham yang bakal dilepas PT Persib sekita 45 persen dengan target dana mencapai 20 juta dolar AS, katanya.

Ia mengemukakan, nantinya dana IPO yang diraih perseroan akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan pusat pelatihan dengan mini stadion di lahan seluas 4 hektare. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga dapat menggunakan dana untuk pembelian pemain-pemain baru yang dapat melengkapi kesebelasan Persib di Liga Sepak Bola Indonesia.

"Perolehan dana sekitar 20 juta dolar AS. Penggunaannya bisa bangun fasilitas pemusatan latihan, ada mini stadion juga dan sisanya bisa tambah kebutuhan modal perekrutan pemain baru," ucap dia.

Farhan optimis, investor akan tertarik dengan saham PT Persib, terutama dengan adanya potensi market di beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan Jakarta. Selain itu, pihaknya juga melihat adanya penggemar terintegrasi sebanyak lima juta orang di berbagai kota di Indonesia.

Dengan pendapatan yang telah mencapai Rp16 miliar di 2011, Farhan mengharapkan, tahun ini pendapatan perseroan dapat mencapai Rp 20 miliar. "Sejauh ini memang kontribusi terbesar masih dari sponsorship yang mencapai 50 persen. Tapi ke depannya sesuai dengan peraturan Federasi Sepak Bola Asia (Asia Football Federation/AFF), klub sepak bola harus memperbesar 'membership base'," kata dia.

Dengan 'brand equity' yang sudah hampir sempurna, Farhan berharap, dapat menambah basis penggemar yang terdaftar secara online sebanyak 170 ribu orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement