Senin 14 May 2012 16:29 WIB

Perusahaan Selalu Rugi, Dirut Merpati Diganti

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Merpati Air
Foto: Antara
Merpati Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengakui adanya pergantian direktur utama PT Merpati Nusantara Airlines. Keputusan itu merupakan keputusan pemegang saham mayoritas yakni pemerintah.

Salah satu alasan yang dikemukakannya adalah maskapai penerbangan itu selalu merugi. “Saat ini, Merpati masih rugi hampir Rp2 miliar per hari (sehari),” katanya lewat pesan singkat, Senin (14/5).

Menurut dia, dengan pergantian itu diharapkan permasalahan yang dihadapi oleh PT Merpati bisa segera diselesaikan. Apalagi, lanjutnya, Merpati sedang berada dalam kesulitan yang cukup besar. “Agar Merpati lebih cepat keluar dari kesulitan besar,” katanya.

Ia berpendapat kepemimpinan Merpati yang terdahulu terlalu baik. Padahal, hal yang dibutuhkan lebih dari itu. “Dirut yang lama orangnya sangat baik, bahkan terlalu baik. Pemimpin itu terlalu baik juga tidak baik."

Pemerintah, lewat Menteri BUMN telah resmi mengganti direktur utama PT Merpati Nusantara Airlines. sebelumnya jabatan tersebut diduduki Sardjono Jhonny Tjitrokusumo, kini diganti oleh Rudi Setyopurnomo.

 Pergantian itu tak lain karena Merpati selalu merugi. Selama 2011 lalu misalnya, maskapai penerbangan milik pemerintah tersebut rugi Rp 750 miliar. Bahkan di kuartal pertama 2012, Merpati mencatat rugi sebesar Rp 250 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement