REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjanjikan konsumen bakal bisa menikmati pelayanan internet selama penerbangan maskapai itu berlangsung. Dengan kemitraan bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, perusahaan penerbangan ini mengaku akan memberikan layanan yang berbeda, yang belum dimiliki maskapai lain di Indonesia.
"Garuda dan Telkom sudah sepakat mengembangkan layanan In-Flight Connectivity," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Garuda dan Telkom, Rabu (4/4). Melalui In-Flight Connectivity, penumpang Garuda dimungkinkan mengakses layanan internet dari dalam pesawat dalam posisi terbang.
Menurutnya untuk satu pesawat, Garuda dan Telkom akan berinvestasi hingga 100 ribu dolar AS. "Semuanya akan kita lakukan bertahap," ujarnya lagi.
Meski belum bisa menuturkan target pasti, ia mengatakan pelayanan ini akan mulai berlaku maksimal akhir tahun ini. Ia menjamin bukan hanya penerbangan luar negeri, penerbangan domestik juga akan bisa menikmati layanan ini baik di kelas bisnis maupun ekonomi.
Namun sayangnya, konsumen tetap harus membayar sejumlah dana untuk mendapatkan akses internet. "Ada biaya, tapi kita jamin kompetitif," tegasnya.
Hal senada juga diakui Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah. Dikatakannya kedua perusahaan akan membentuk tim guna membangun desain bersama-sama. "Safety dalam pengkabelan menjadi prioritas," katanya. Untuk penggunaan teknologi, ia menuturkan pihaknya dan Garuda bakal mengacu pada AS dan Singapura.
Selain pengembangan jaringan internet, Garuda dan Telkom juga melakukan kerjasama komersial lainnya seperti pemberian harga khusus. Keduanya juga bermitra pada usaha jasa transportasi melalui Aerotrans, pariwisata dan hospitality.
Sebelumnya, Garuda telah menggandeng Telkom Group melalui layanan "Hello Corporate", "Mobile Virtual Private Network (VPN), serta pembelian tiket melalui T-Cash Telkomsel. Hubungan ini telah terjalin bahkan sejak 2004 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika