REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat berencana menerbitkan sukuk subdebt pada Juni 2012. Penerbitan tersebut ditargetkan bisa menyerap dana Rp 800 miliar.
Untuk mengawali penerbitan, Bank Muamalat telah menunjuk tiga perusahaan pengelola sekuritas (underwriter) yakni PT Bahana Securities, Dana Reksa, dan Indo Premier. ''Book buildingnya diharapkan bisa dilakukan Juni,'' ujar Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat, Andi Buchori, Rabu (21/3).
Bank Muamalat menerbitkan subdebt berdasarkan laporan keuangan Desember 2011. Sehingga, maksimal penawaran sukuk bisa dilakukan selang enam bulan.
Sukuk subdebt tersebut akan berjangka waktu 10 tahun dengan opsi buyback di tahun kelima. Sementara, imbal hasilnya belum ditentukan. ''Penentuan imbal hasil masih menunggu adanya hasil peringkat investasi,'' tandasnya.
Penerbitan sukuk subdebt tersebut merupakan tahap pertama. Bank Muamalat berencana menerbitkan subdebt hingga Rp 1,5 triliun. Sisanya akan dilakukan pada tahun depan di semester pertama atau awal semester dua.