REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Jaringan televisi Oprah Winfrey yang terengah-engah berjuang keras, Senin (19/3) lalu menghentikan seperlima dari karyawan mereka. Perusahaan merestrukturisasi operasinya di New York dan Los Angeles.

Keputusan untuk meminta 30 karyawan pergi, menurut Winfrey, ialah sebuah langkah berat. Namun posisi keekonomian jaringan kabel yang baru mulai ini tidak sesuai dengan struktur pengeluaran OWN.

"Sebagai CEO saya memiliki tanggung jawab untuk memasukan keberlangsungan dan kesuksesan jaringan dalam jangka panjang. Demi mencapai sukses jangka panjang itu, langkah ini perlu diambil" ujar Winfrey.

Tanggung jawab uang pesangon dari pekerja yang diberhentikan akan dibagi di kalangan pemegang saham jaringan dari partner mereka yakni Discovery Communication dan Harpo Studios Winfrey, demikian menurut OWN.

Saluran TV kabel yang meluncur 11 Januari 2011 mengalami gonta-ganti pimpinan eksektufi di tahun pertama dan salah langkah, menunjukkan OWN tak memiliki landasan kuat ke arah mana perusahaan akan berjalan.

Kondisi itu terjadi terlepas laporan bahwa Discovery Communication telah berinvestasi sebesar 250 juta dan masih terus bertambah. Ke depan, para bos eksekutif dari Discovery akan lebih berperan aktif dalam saluran tersebut, demikian ujar rilis.

"I katakan, sungguh ini bukan tujuan yang ini saya capai dalam tahun pertama," ujar Winfrey pada Desember lalu. "Fokus saya hingga (akhir) Mei ialah melakukan terbaik, yakni "The Oprah Winfrey Show" dan memberi perhatian penuh hingga mencapai keputusan untuk dibuat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika