REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Kementerian BUMN kembali menyiapkan dua nama anak usaha PT Pertamina untuk melantai di bursa tahun ini. Mereka adalah PT Pertagas dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia.
“Pertagas lebih siap IPO tahun ini,” kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, kepada Republika di Jakarta, Kamis (15/3).
Nama Pertagas baru dimunculkan pekan ini. Padahal, sebelumnya pemerintah menyiapkan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang akan melakukan initial public offering (IPO). Namun, pemerintah justru merencanakan PGE untuk menjadi anak usaha bersama antara PT PLN dan Pertamina.
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, memastikan hanya satu dari dua nama anak usahanya yang akan IPO tahun ini. “Dua-duanya kita siapkan untuk IPO. Tapi, tahun ini cuma salah satunya,” kata Karen.
Karena belum bisa memaparkan besaran saham Pertagas dan Pertamina Drilling Services Indonesia yang akan dilepas di bursa.
Anak usaha Pertamina dipandang laik dipersiapkan untuk IPO. Laba bersih Pertamina tahun ini sebagian besarnya dicetak oleh anak usaha perseroan. Sepanjang 2011, laba bersih dari anak usaha (unaudited) mencapai Rp 25,01 triliun.