REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seiring rencana kenaikan harga BBM, harga bahan pangan pun mulai merangkak. Namun, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa membantah hal tersebut. Ia mengatakan tidak ada hubungannya kenaikan harga BBM dengan harga pangan.
“Kalau ada kenaikan di daerah-daerah tertentu, lebih diakibatkan karena pasokan terganggu. Bukan karena diakibatkan karena spekulasi harga BBM, tidak,” katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Kamis (8/3). Ia juga tak ingin mengaitkan kenaikan itu dengan psikologi pasar untuk menghadapi kenaikan harga BBM dan TDL.
Ia mengaku mendapatkan laporan mengenai beberapa bahan pangan yang mulai merangkak belakangan ini seperti cabai, bawang, dan minyak sayur. Menurut dia, tidak mungkin orang menimbun bahan pangan karena mereka pasti melakukan perhitungan ekonomis.
“Tidak mungkin ada penimbunan seperti itu, orang-orang melakukan spekulasi yang menimbulkan beban biayar yang tinggi,” katanya.
Pihaknya mengaku serius menjaga stabilitas harga pangan. Kalaupun ada kenaikan bahan pangan, ia menyatakan hanya terjadi dibeberapa titik saja dan lagi-lagi ditegaskan bukan karena menjelang kenaikan harga BBM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
