REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menuntaskan rencana akuisisi Perum PPD dan Perum Damri pada tahun 2012. "Tahun ini harus bisa diselesaikan. Tidak sulit bagi KAI untuk mengakuisisi PPD dan Damri karena jenis usahanya hampir saja yaitu transportasi darat," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Senin (5/3).
Dahlan mengatakan sebelum diakuisisi, badan usaha PPD dan Perum Damri harus terlebih dahulu berbentuk Perseroan Terbatas (PT) terlebih dahulu kemudian dimerger, dan untuk selanjutnya diakuisisi KAI. Menurut Dahlan, PPD dan Damri layak untuk dimerger dan sudah sesuai dengan rencana pemerintah untuk tidak lagi mengurusi BUMN yang bergerak dalam jasa angkutan bus. "Mereka ini (PPD dan Damri) lebih baik diintegrasikan dengan KAI," ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi pada BUMN sektor transportasi ini juga merupakan bagian dari program "right sizing" (penataan) BUMN dari berjumlah 140 BUMN pada 2011 menjadi sebanyak 77 BUMN pada 2014. Meski demikian, mantan Direktur Utama PLN ini tidak merinci lebih lanjut detil merger dan akuisisi BUMN transportasi tersebut. "Pokoknya saham Perum PPD dan Damri bisa 100 persen dikuasai KAI," ujar Dahlan.