Selasa 07 Feb 2012 00:12 WIB

BI:Nasabah Cenderung Gunakan Kartu Kredit untuk Berhutang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Indonesia (BI) menyatakan sebagian besar nasabah kartu kredit menggunakan kartu kreditnya sebagai alat berhutang daripada alat pembayaran.

"Saat ini fungsi kartu kredit sudah bergeser. Bukan lagi sebagai alat pembayaran, tetapi lebih cenderung sebagai alat untuk berhutang," kata Ketua Tim Pengawasan Sistem Pembayaran BI Puji Atmoko dalam acara "Today`s Highlight Special" di Jakarta, Senin (6/2).

Menurut Puji, sedikitnya pengetahuan masyarakat dan informasi mengenai fungsi utama kartu kredit dan cara penghitungan bunga seringkali membuat masyarakat terjebak dalam hutang kartu kredit.

"Di lain sisi, beberapa bank juga terlalu agresif dalam menawarkan kartu kreditnya, seperti di pusat-pusat perbelanjaan atau tempat-tempat lainnya," kata Puji.

Oleh karena itu, lanjut Puji, BI memberikan Surat Edaran Eksternal kepada bank agar menertibkan peredaran kartu kredit.

"Mulai 1 Januari 2013, orang-orang yang berpenghasilan Rp 3 juta hingga Rp 10 juta hanya boleh memiliki dua sampai tiga kartu kredit saja," kata Puji.

Puji berharap Peraturan BI tersebut dapat mengatur penggunaan kartu kredit yang saat ini totalnya telah mencapai 14,7 juta kartu kredit dengan 7,5 hingga delapan juta nasabah.

Per Desember 2011, Puji menambahkan, nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp 165 triliun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement