Selasa 17 Jan 2012 05:52 WIB

OPEC: 2012, Krisis Eropa Ciptakan Ketidakpastian Ekonomi Dunia

Logo OPEC
Logo OPEC

REPUBLIKA.CO.ID,WINA - Organisasi pengekspor minyak dunia, OPEC menaikkan prakiraan permintaan minyak dunia tahun 2012. Namun hal itu dibayang-bayangi ketidakpastian menyusul krisis ekonomi di Eropa yang makin besar.

"Permintaan minyak akan tumbuh pada tahun 2012, tetapi tidak pasti karena  sejumlah besar ketidakpastian," demikian disampaikan dalam laporan bulanan OPEC, sebagaimana dikutip AFP, Senin (16/1).

Permintaan minyak dunia 2012  diperkirakan di 88,9 juta barel per hari (bpd), naik sedikit dari perkiraan sebelumnya 88,87 juta barel per hari.

Untuk tahun lalu, OPEC juga menaikkan perkiraan permintaan menjadi 87,84 juta barel per hari dari 87,80 juta barel per hari yang diperkirakan pada Desember.

Ini akan mencerminkan pertumbuhan tahun-ke-tahun sekitar 1,1 juta barel per hari, dibandingkan dengan 0,9 juta barel per hari tahun sebelumnya.

Krisis utang zona euro yang sedang berlangsung tetap menjadi ancaman terbesar terhadap ekonomi global yang berakibat terhadap pasar minyak.

"Sejauh ini, hal itu telah berdampak pada fundamental pasar di kawasan lainnya. Namun, jika situasinya memburuk, pengaruh di pasar minyak bisa dilihat tidak hanya melalui penurunan lebih lanjut dalam permintaan minyak di Eropa, tetapi juga dengan dampak spillover pada permintaan minyak di negara berkembang," kata OPEC.

Masalah zona euro, yang telah merusak penjualan mobil di benua itu, juga "mungkin menambah volatilitas harga minyak," katanya.

Situasi ekonomi dan pajak yang tinggi telah memperlihatkan konsumsi minyak di Eropa, terutama di Inggris, Prancis, Jerman dan Italia, menyusut pada 2011 dan hal ini akan terus berlanjut tahun ini.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement