Sabtu 29 Oct 2011 11:12 WIB

Turis Asing Bisa Beli Kerajinan Bali di Singapura dan Hongkong

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Turis asing yang datang ke kota dagang Singpura dan Hong Kong bisa mendapatkan aksesori khas Bali di negeri tersebut, karena diperjualbelikan bersama hasil kerajinan negara lain.

"Bisa saja turis asing yang berlibur ke objek wisata di Singapura dan Hong Kong membeli hasil kerajinan Bali di negeri sana," kata Made Sudiana, eksportir aneka barang kerajinan Bali di Denpasar Sabtu.

Hal itu kemungkinan besar bisa dilakukan mengingat berbagai jenis aksesori buatan masyarakat Bali semakin ramai memasuki pasar kedua kota dagang internasional itu dan tentu dijual kembali kepada turis yang ke sana.

Badan Pusat Statistik Bali mencatat aneka barang perhiasan dan permata buatan Bali terbanyak diekspor ke dua negara itu masing-masing 32 persen ke Singapura dan 27,3 persen ke Hong Hong dan sisanya ke negara lain.

Sementara perolehan devisa dari perhiasan perak produksi Pulau Dewata bernilai 15 juta dolar AS selama Januari-Agustus 2011, dan jumlah itu belum termasuk yang dibeli langsung oleh turis asing saat berlibur di Bali.

Pengusaha Bali juga sering datang ke Cina dan Thailand untuk mendapatkan batu permata untuk perhiasan perak bagi perajin di Desa celuk Sukawati, kemudian diekspor kembali ke Amerika Serikat dan Asia lainnya.

Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Putu Bagiada SE membenarkan bahwa, realisasi ekspor aneka barang kerajinan buatan masyarakat Bali bertambah banyak ke Singapura maupun ke Hong Kong.

Nilai perdagangan luar negeri dari Bali ke Singapura salah satu negara di kawasan ASEAN ini selama Januari-Agustus 2011 menembus angka 1,6 juta dolar AS, naik 27 persen dari periode sama 2010 yang hanya 1,3 juta dolar.

Hasil kerajinan tangan masyarakat Bali yang diperdagangkan ke luar negeri umumnya dijual kembali setelah berada di negaranya, apalagi Singapura dan Hong Kong adalah negara yang dikunjungi banyak turis asing.

Wajar saja importir dari kedua negara itu membeli barang cendramata dari Bali untuk para turis internasional yang berlibur ke negeri itu, sebab banyak pula turis asing meminta barang kerajinan dari Bali.

"Kami memanfaatkan kesempatan itu untuk bisa mengirimkan mata dagangan cendramata ke negeri Singapura," kata Made Sudiana yang mengaku punya mitra bisnis dari negeri itu setiap bulan mengirim barang kerajinan dari Bali.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement