REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Terhitung mulai 5 Oktober 2011, maskapai penerbangan Malaysian Air Lines (MAS) tak lagi mendarat di Bandara Internasional Husein Sastranegara., Bandung. Padahal, animo masyarakat menggunakan jalur Bandung-Kualalumpur relatif masih tinggi.
General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandung, Eko Diantoro menyebutkan, maskapai Malaysia itu beroperasi sejak 2009 akhir. Jenis pesawat yang digunakan yakani Boeing 737-400 dengan kapasitas lebih dari 100 orang penumpang. “ Jawal penerbangannya Bandung- Kualalumpur sehari sekali,” ujar Eko kepada Republika, Senin (19/9).
Eko tak menyebutkan secara pasti apa penyebab MAS tak lagi mengoperasikan burung besinya di langit Bandung. Dia hanya mengira jika persoalan manajemen internal yang diduga menjadi sebab perusahaan itu menghentikan penngoperasiannya ke Bandung. “Surat dari mereka (MAS) tentang penghentian penerbangan masuk ke kita Jumat (16/9),” ujarnya.
Eko tak menampik, berhentinya MAS memengaruhi aspek pendapatan PT AP II Bandung. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menghitung seberapa besar potensi kehilangan pemasukan serta aspek teknis lainnya.