REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengadaan beras dalam negeri Bulog akan terganggu oleh kekeringan yang mulai melanda sejumlah daerah. Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan pasokan beras kemungkinan akan terganggu akibat musim kemarau.
"Makin lama kemungkinan begitu (penyerapannya akan berkurang karena kemarau),"ujar Sutarto di Istana Merdeka, Rabu (14/9).
Untuk saat ini, kata dia, pengadaan rata-rata setiap hari yakni 4.500 ton. Jumlah ini lebih baik dibandingkan 2010, tetapi masih rendah jika dibanding 2008-2009 kemarin.
Membaiknya penyerapan itu diperkirakan karena harga pembeliannya yang lebih memadai. Lebih lanjut Sutarto mengungkapkan cadangan beras nasional (tidak termasuk impor) saat ini cukup untuk lima bulan.
Namun jumlah tersebut tidak lantas bisa mengatasi dampak dari kekeringan yang terjadi. Mengigat, pihaknya belum mengetahui seberapa besar dampak dari kemarau tersebut.
Untuk itu, pengadaan beras impor sangat dibutuhkan buat mengantisipasi efek kekeringan itu. "Itulah pentingnya kenapa kita impor,"ujar Sutarto.