REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG - PT Pertamina Unit Bisnis Eksplorasi Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, membuka sumur baru yang keempat di Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak.
Menurut General Manager PT Pertamina UBEP Tanjung Pusat Edy Frits Dominggus, Jumat (, dari tiga sumur baru yang telah dibuka sebelumnya, hanya dua sumur yang berproduksi dan sumur keempat masih dalam tahap persiapan.
"Dari target 10 sumur baru pada 2011, saat ini sudah empat sumur baru yang dibuka dan kami berharap Pertamina Tanjung bisa mencapai target produksi 5.000 barel per hari," jelas Edy saat meresmikan penanjakan sumur baru keempat di Tanjung.
Sebelumnya tiga sumur baru telah dilakukan pengeboran yakni dua sumur di Desa Masukau dan satu sumur di Desa Pandan Arum, Kecamatan Murung Pudak. Saat ini produksi sumur milik Pertamina di lokasi Tanjung Raya mencakup Tanjung, Warukinm dan Tepian hanya sekitar 4.200 barel per hari.
"Saat ini produksi minyak mentah di lapangan Tanjung memang belum memenuhi target karena hanya mencapai 4.200 barel per hari," jelas Manajer Ekploitasi Mohammad Hidayat Abqori.
Belum tercapainya target produksi minyak mentah disebabkan terbatasnya peralatan rig untuk kegiatan pengeboran. "Target produksi tidak tercapai karena pengeboran yang seharusnya menggunakan dua bor rig, hanya satu dan kami masih menunggu pengiriman rig tambahan," jelas Hidayat.
Rig merupakan serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk mengebor sumur atau pengakses sumur. Jumlah sumur yang telah berproduksi di Tabalong sekitar 80 sumur, 40 sumur merupakan sumur injeksi dan sisanya berupa sumur tua.
"Saat ini ada sekitar 170 sumur, sekitar 80 sumur masih produksi sedangkan 40 sumur merupakan sumur injeksi dan sisanya merupakan sumur tua," tambah Field Manager PT Pertamina UBEP Tanjung Alkifli Adnan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
