Jumat 29 Jul 2011 15:08 WIB

PLN Jamin Listrik'On' tidak Hanya Saat Puasa

Jaringan listrik PLN (ilustrasi)
Foto: infokorupsi.com
Jaringan listrik PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) menjamin ketersediaan pasokan listrik tidak hanya saat masa puasa hingga Lebaran. Dirut PLN Dahlan Iskan di Jakarta, Jumat (29/7) mengatakan, perusahaan listrik plat merah itu akan selalu menjamin pasokan listrik sepanjang waktu, tidak hanya terbatas saat tertentu seperti bulan puasa dan Lebaran.

"Bulan puasa atau tidak, listrik harus tetap selalu baik. Kalau hanya terjamin di saat bulan puasa saja, maka enak sekali PLN. Setelah puasa, nanti mati sajalah listriknya," katanya saat ditanya kesiapan PLN menghadapi puasa dan Lebaran.

Karenanya, Dahlan mengaku kurang suka ditanya wartawan menyangkut kesiapan PLN menghadapi puasa dan Lebaran. "Setiap saat, pasokan harus aman dan terjamin," ujarnya lagi. Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, secara rata-rata, pasokan listrik selama puasa hingga Lebaran cenderung konstan.

Menurut dia, pemakaian listrik pada saat sahur dan buka puasa memang cenderung naik dibandingkan kondisi normal, namun mengalami penurunan waktu siang hari. "Jadi, secara rata-rata tetap," katanya.

Ia mengatakan, khusus di luar Jawa dan Bali, pasokan listrik saat shalat tarawih bisa naik antara 5-10 persen.

Sementara Direktur Manajemen Bisnis dan Risiko PLN, Murtaqi Syamsuddin, menambahkan, beban listrik pelanggan industri akan cenderung meningkat saat sebelum puasa karena mengejar peningkatan produksi.

Kenaikan konsumsi listrik khususnya terjadi pada industri tekstil, makanan, dan minuman.

Berdasarkan data, produksi makanan dan minuman bisa mengalami kenaikan hingga 200 persen sebelum puasa. "Mereka menggenjot produksi untuk memenuhi permintaan sebelum Lebaran," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement