REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lembaga pemeringkat AC Nielsen mengungkapkan para pengguna internet (netizen) di Indonesia lebih memilih menabung daripada menyisihkan penghasilannya untuk investasi saham.
Managing Director Nielsen, Catherine Eddy, di Jakarta, Selasa menyatakan 70 persen pengguna internet atau konsumen online menyisihkan uangnya untuk menabung. "Tujuh dari sepuluh konsumen di Indonesia akan menempatkan uang berlebih mereka ke tabungan," katanya.
Sedangkan yang menghabiskan uang mereka untuk investasi saham, tambahnya, hanya 31 persen. Bahkan, pengguna internet di Indonesia yang menginvestasikan uangnya untuk saham lebih rendah daripada yang memanfaatkan untuk liburan yakni mencapai 36 persen.
Sementara itu, lanjutnya, yang menyisihkan uangnya untuk produk teknologi baru sebanyak 29 persen disusul, hiburan luar rumah (28 persen), dan membayar tagihan kartu kredit (24 persen).
Selain itu, sekitar 22 persen netizen menggunakan uang mereka untuk membeli pakaian baru, dekorasi rumah (17 persen), "retirement fund" atau dana pensiun (14 persen).
Sedangkan dua persen dari pengguna internet di Indonesia menurut laporan Nielsen, tidak mempunyai uang cadangan dan tidak tahu dalam menyisihkan penghasilannya sebanyak satu persen.