Selasa 31 May 2011 09:39 WIB

HSBC Masuk ke Pasar Syariah Australia

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY – Raksasa perbankan The Hongkong Shanghai Bank Corp (HSBC) berencana mengekspansi layanan syariah di Australia. Hal ini dilakukan seiring keinginan kuat pemerintah salah satu negara bagian untuk menjadikan wilayahnya sebagai pusat keuangan syariah.

Menurut CEO HSBC Bank Australia, Paulo Maia, pihaknya memang berkomitmen untuk menjadi pemain utama dalam keuangan syariah global. “Kita melihat adanya permintaan di sini dan Australia bisa menjadi tujuan berikutnya,” katanya sebagai mana dikutip dari situs Wall Street Journal, Selasa (31/5).

Dibanding negara lainnya, Australia termasuk lamban dalam memperkenalkan produk keuangan syariah. Namun, negara ini berkomitmen menyediakan pembiayaan syariah karena dianggap strategis dalam membangun hubungan dengan sejumlah negara mayoritas Muslim di kawasan Asia Pasifik.

Dalam sebuah laporan di 2010, dikatakan sejumlah negara Teluk kini terus mendorong adanya investasi dengan sistem syariah untuk menyerap pendapatan ekspor minyak. Pertumbuhan penduduk Muslim dunia yang cepat, ditambah dengan standar hidup masyarakat yang meningkat juga menjadi alas an mengapa ini dilakukan.

Produk keuangan syariah memiliki fokus pada etika. Investasi pada produk seperti alkohol, prostitusi, serta mengandung unsur perjudian dan memungut bunga, dilarang dalam sistem keuangan ini. Australia dianggap memiliki posisi yang strategis untuk keuangan Islam. Di negara tersebut terdapat 365 ribu penduduk Muslim.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement