REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegaskan dukungannya kepada PT Pertamina (Persero) untuk mendapat 100 persen saham Blok West Madura. Mustafa yakin Pertamina mampu mengelola, sehingga pemerintah tidak perlu meragukan BUMN perminyakan tersebut.
"Saya berharap Pertamina mendapat West Madura dan berharap 100 persen serahkan kepada Pertamina," kata Mustafa di Kementerian Keuangan, Rabu (20/4). Pihak regulator, imbuhnya, juga harus memberi kepercayaan kepada Pertaminan untuk mengelola.
"Saya yakin mampu melakukan itu, dan jangan ada keraguan dari pihak pemerintah atau regulator untuk mempercayakan kepada Pertamina," kata Mustafa menegaskan.
Di tempat terpisah, Deputi Menteri BUMN Irnanda Laksanawan juga menyatakan hal yang sama. "Di negara mana pun, mau di Malaysia, mau di Libya, nation oil company selalu jadi preferensi awal, karena apa? Seratus persen uang masuk ke negara, semua ke negara," kata Irnanda.
Selain itu, kata dia, Pertamina sangat terbuka untuk diaudit. "Pertamina diaudit oleh banyak orang, oleh BPK, kadang-kadang lembaga lain. Pertamina terbuka sekali diaudit, tidak ada seperti paradigma dulu, tidak ada sekarang," katanya menegaskan