Jumat 15 Apr 2011 17:49 WIB

Produksi Karet Nasional 2011 Diperdiksi Capai 2 ,9 Juta Ton

Perkebunan Karet (Ilustrasi)
Foto: AGROBISNIS-ONLINE.BLOGSPOT.COM
Perkebunan Karet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produksi karet alam Indonesia tahun 2011 diperkirakan mencapai 2,972 juta ton. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 2,736 juta ton.

"Anomali cuaca bisa mempengaruhi produksi, jadi kemungkinan bisa naik atau turun antara tiga sampai empat persen dari angka estimasi," kata Ketua Umum Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Asril Sutan Amir di Jakarta, Jumat (15/4).

Menurut data yang diolah Gapkindo, area perkebunan karet di Indonesia pada 2010 seluas 3,445 juta hektare dan diperkirakan bertambah 5.000 hektare pada 2011. Perkebunan rakyat, menurut catatan Gapkindo, memberikan sumbangan paling besar terhadap produksi karet alam Indonesia.

Dengan luas area 2,934 hektare, selama tahun 2010 produksi karet alam perkebunan rakyat mencapai 2,210 juta ton. Tahun 2011, menurut estimasi Gapkindo, luas area perkebunan rakyat masih sekitar 2,935 juta hektare dengan estimasi produksi karet alam sebanyak 2,436 juta ton.

Sementara perkebunan besar nasional yang pada 2010 luasnya 237 ribu hektare menghasilkan 252 ribu ton karet alam. Tahun 2011, lahan perkebunan besar nasional diperkirakan seluas 239 ribu hektare dengan hasil 260 ribu ton.

Perkebunan besar swasta yang menempati lahan seluas 274 ribu hektare pada 2010 menghasilkan 274 ribu ton karet alam dan diprediksi mampu memroduksi 276 ribu ton karet alam selama tahun 2011.

Perkebunan karet utamanya berada di Pulau Sumatera.

Di pulau yang berada di Indonesia bagian barat ini, pada 2010 perkebunan karet menempati lahan seluas 2,433 juta hektare dan menghasilkan 1,892 juta ton karet alam. Sisanya tersebar di beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Indonesia merupakan salah satu produsen karet alam besar dunia dengan sumbangan 26,59 persen terhadap total produksi karet dunia yang pada 2010 sebanyak 10,291 juta ton.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement