Selasa 22 Oct 2019 16:36 WIB

Penggunaan Drone Ditargetkan Tekan Biaya Logistik 80 Persen

Permintaan penggunaan drone untuk logistik cukup banyak.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Drone.
Foto: Pixabay
Drone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah mengevaluasi aturan penggunaan pesawat tanpa awak atau drone karena nantinya dapat digunakan untuk mengangkut logistik. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengharapkan penggunaan drone bisa menghemat biaya logistik.

"Kita harapkan bisa hemat sampai 80 persen dibandingkan kargo udara selama ini," kata Ketua ALI Zaldy Ilham Masita kepada Republika, Selasa  (22/10).

Baca Juga

Sebab, Zaldy menilai penggunan drone sangat efektif untuk menjembatani pengiriman logistik. Terutama dalam pengiriman logistik antarpulau yang masih sangat mengandalkan transportasi udara.

"Kami sangat mengharapkan realisasi pengiriman logistik menggunakan drone di Indonesia cepat terlaksana karena teknologi sudah sangat memungkinkan," jelas Zaldy.

Untuk itu, Zaldy mengharapkan pemerintah segera merampungkan revisi aturan penggunaan drone khususnya untuk menyesuaikan dalam pengiriman logisitik. Dia menilai penggunaan drone biaya logistik dapat lebih murah dan cepat serta jangkauan lebih luas.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan akan merevisi regulasi mengenai penggunaan pesawat tanpa awak atau drone dengan teknologi Unmanned Aircraft Vehicle (UAV). Regulasi yang saat ini ada yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 47 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 180 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia.

"Sudah direview (aturan penggunaan drone) hanya memang sedang ada peninjauan kembali. Paling lambat tahun ini kita sudah punya regulasi yang baik," kata Polana di Jakarta, Selasa (22/10).

Dia menjelaskan pada dasarnya penggunanan drone saat ini perlu diantisipasi oleh dunia penerbangan di seluruh dunia. Sebab, Polana mengatakan saat ini penggunaan pesawat tanpa awak tak hanya untuk hobi atau fotografi.

"Saat ini (drone) fungsinya sudah berkembang. Meluas mulai dari angkat kargo, penumpang, bahkan ada yang digunakan untuk senjata," ujar Polana.

Polana mengakui saat ini permintaan penggunaan drone untuk logistik sudah cukup banyak. Dia menuturkan maskapai Garuda Indonesia, beberapa e-commerce meminta uji coba penggunana drone.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement