Ahad 13 Oct 2019 18:00 WIB

TKDN LRT Jabodebek Mencapai 60 Persen

Kereta LRT merupakan buatan PT Inka dan Len Industri.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Pengangkatan rangkaian kereta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Cibubur, Ahad (13/10).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Pengangkatan rangkaian kereta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Cibubur, Ahad (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia harus berbangga karena proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang cukup. Dia mengatakan TKDN LRT Jabodebek mencapai 60 persen.

"Itu keretanya buatan PT Industri Kereta Api (Inka) dan PT Len Industri. Mereka sudah berkolaborasi" kata Luhut usai meninjau pengangkatan rangkaian kereta LRT Jabodebek di Stasiun LRT Cibubur, Ahad (13/10).

Baca Juga

Selain itu, Luhut memastikan persinyalan dengan sistem moving block membuat operasional LRT Jabodebek lebih sederhana. Hal tersebut menurutnya juga disukung dengan teknologi generasi ketiga yang lebih bagus dibandingkan teknologi moda raya terpadu (MRT).

"Jadi Pak Menhub (Budi Karya Sumadi) selama dua sampai tiga tahun ini betul-betul kerja sama dengan tim membuat semua jalan tadi," ujar Luhut.

Luhut memastikan, Presiden Joko Widodo senang dengan pengerjaan proyek LRT Jabodebek banyak menggunakan produk dalam negeri. Meskipun masih sedikit kurang, Luhut mengatakan tidak masalah selama masih didominasi konten dalam negeri dalam pembuatan proyek tersebut.

Saat ini, secara total pembangunan konstrusi LRT Jabodebek sampai 4 Oktober 2019 mencapai 66,13 persen. "Khusus untuk lintasan Cawang-Cibubur ini konstruksinya mencapai 85,7 persen," tutur Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto.

Selanjutnya, untuk kontruksi lintas Cwang-Kuningan-Dukuh Atas pengerjaannya sudah mencapai 56,1 persen. Sementara lintas Cawang-Bekasi Timur konstruksinya mencapai 59,5 persen.

Adhi Karya mulai melakukan proses pengangkatan rangkaian kereta LRT Jabodebek. Proses tersebut dimulai hari ini (13/10) dengan mengangkat satu rangkaian yamg terdiri dari enam kereta menggunakan gantry crane ke lintasan di Stasiun LRT Cibubur.

Budi mengatakan PT Industri Kereta Api (Inka) (Persero) mengirimkan rangkarain kereta sudah sudah dilakukan sejak Selasa (8/10) dari Madiun ke Cibubur. "Rangkaian dikirimkan melalui jalur darat menggunakan enam buah multi axle dan memakan waktu selama empat hari," kata Budi.

Dia menjelaskan pengiriman dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pengiriman kereta tersebut dilakukan dengan melalui jarak tempuh sekitar 643 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement