Jumat 06 Sep 2019 00:28 WIB

Taptalk Kenalkan Chat SDK Terlengkap Pertama di Indonesia

Aplikasi seluler dan website banyak dikembangkan dengan fitur chat

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Taptalk Kenalkan Chat SDK Terlengkap Pertama di Indonesia. (FOTO: TapTalk)
Taptalk Kenalkan Chat SDK Terlengkap Pertama di Indonesia. (FOTO: TapTalk)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta---TapTalk memperkenalkan layanan chat software development kit (SDK) dan chat engine untuk memudahkan pengembang menambahkan fitur chat ke dalam aplikasi dan website.

Ritchie Nathaniel, CEO TapTalk.io, mengatakan, aplikasi seluler dan website banyak dikembangkan dengan fitur chat. Sebagaimana diketahui mengintegrasikan chat ke dalam suatu aplikasi atau website memakan waktu dan biaya bagi pengembang.

"Kami yakin bahwa Taptalk.io sangat membantu para developer mengembangkan sistem komunikasi di aplikasi mobile atau web mereka," kata Ritchie dalam keterangannya belum lama ini.

Chat engine, ujar Ritchie, akan membantu perusahaan agar tidak perlu men-set up dan me-maintenance server sendiri, sedangkan chat SDK membantu pengembang untuk mengintegrasikannya ke dalam aplikasi seluler.

Baca Juga: Masuk Peringkat Teratas App Store, Aplikasi China Ini Diblokir WeChat

"Belum ada perusahaan di Indonesia yang menawarkan chat SDK dan engine yang komplet dengan interface. Interface bisa dikustomisasi sesuai keinginan pengguna," jelasnya.

Tim TapTalk.io menegaskan bahwa chat SDK mereka dapat diintegrasikan dengan mudah. Solusi atas protokol komunikasi pada front end, manajemen cache lokal, dan juga integrasi antara framework dan user interface telah disiapkan. Jika pengembang telah memiliki user interface sendiri, Taptalk.io menyediakan core library untuk bisa diintegrasikan.

"Saat ini, white-label chat SDK yang umumnya dipakai oleh perusahaan teknologi di Indonesia tidak menyediakan interface. Dibuat oleh anak negeri, TapTalk.io yakin dapat membantu mengembangkan industri teknologi dengan lebih pesat dengan menawarkan layanan yang lebih terjangkau dan bisa dikustomisasi," tukas Ritchie.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement